Apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas arang?

25 Maret 2022

Arang merupakan bahan yang sangat diperlukan dalam perekonomian nasional. Penggunaan asli arang sebagai bahan bakar, dan selalu menjadi bahan bakar berkualitas tinggi karena mudah terbakar, tahan api, kadar abu rendah, dan tidak mengandung belerang. Arang banyak digunakan dalam makanan, farmasi, kimia, metalurgi, pertahanan nasional, pertanian, dan perlindungan lingkungan karena strukturnya yang unik dan kapasitas adsorpsi yang kuat.

Pada saat yang sama, arang juga merupakan bahan bakar terbaik untuk barbekyu dan hot pot. Khususnya briket biomassa berkarbonisasi, karena dimurnikan pada suhu tinggi, bebas asap rokok, tidak beracun, tidak berbau aneh, tidak meledak saat dibakar, kadar abu rendah, nilai kalor besar dan waktu pembakaran lama, serta lebih banyak dan lebih tahan lama. lebih populer di kalangan masyarakat. Karena arang sangat penting, hari ini kita akan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas arang dalam proses pembuatan arang.

Briket arang biomassa
briket arang biomassa

Kualitas mesin briket serbuk gergaji

Hanya mesin yang bagus yang bisa menghasilkan arang yang bagus. Pertama, bagus mesin briket serbuk gergaji harus dilengkapi. Mesin tersebut memiliki kualitas yang baik dan desain yang masuk akal, sehingga menghasilkan batang kayu biomassa dengan kepadatan tinggi dan kualitas yang baik.

Kandungan karbon bahan mentah

Bahan baku dengan kandungan karbon tinggi, seperti tempurung kelapa, kayu buah-buahan, dan lain-lain, menghasilkan arang dengan nilai kalor tinggi dan lebih tahan terhadap pembakaran. Arang seperti ini lebih populer di pasaran dan bisa dijual dengan harga lebih tinggi.

Proses pengeringan

Mengeringkan bahan mentah merupakan sebuah langkah penting. Keringkan bahan baku yang dihancurkan dengan kadar air 8% hingga 12%. Jika kelembaban bahan bakunya tinggi, batang kayu tidak mudah terbentuk. Jika kelembapannya rendah, batang kayu mudah retak, dan batang kayu yang dibuat menjadi tidak indah. Oleh karena itu, jika Anda menguasai kelembapan pengeringan, Anda bisa membuat batangan arang.

Kualitas mesin karbonisasi

Batang biomassa yang sudah jadi perlu dikarbonisasi pada suhu tinggi untuk waktu yang lama, sehingga kualitasnya tungku karbonisasi juga sangat penting. Dalam proses karbonisasi, suhu tungku karbonisasi harus dijamin diatas 300 derajat, karena material kayu akan terurai secara termal ketika mencapai di atas 300 derajat. Akhirnya arang terbentuk.