Pasar arang kayu meningkat karena permintaan BBQ yang besar

Permintaan akan makanan panggang di kawasan seperti Asia dan Afrika semakin meningkat karena budaya makanan tradisional dan sumber daya kayu. Hal ini telah menciptakan ruang yang luas bagi pengembangan pasar arang. Karena memanggang makanan membutuhkan sedikit atau tanpa minyak, maka dianggap menyehatkan. Akibatnya, semakin banyak negara yang memilih makanan panggang. Selain itu, dengan semakin populernya konsep kuliner ini, persaingan antar restoran grill di setiap daerah diperkirakan akan semakin ketat.
Budaya barbekyu semakin populer di negara-negara berkembang seperti Tiongkok, di mana konsumen semakin menerima gagasan memanggang makanan favorit mereka di area terbuka. Jadi industri arang juga mempertahankan momentum peningkatannya. Menurut laporan penelitian industri arang global dan Tiongkok yang dikeluarkan oleh pusat penelitian terkait, pasar briket arang di Asia akan tumbuh pada CAGR sebesar 6,0% selama periode perkiraan, dan akan mencapai US$1,086 miliar pada tahun 2024.

Pasalnya, masyarakat umumnya lebih suka menggunakan balok arang dibandingkan kayu alami untuk memanggang makanan. Karena arang memiliki nilai kalori yang tinggi, waktu pemasakan yang singkat. Selain itu, tidak ada api terbuka selama proses memasak, dan asapnya kecil. Berdasarkan jenis bentuknya, pasar briket arang di Asia terbagi menjadi heksagonal, segi empat, bulat, dan lain-lain.
Diantaranya, segi enam memiliki pangsa pasar arang terbesar, hal ini disebabkan popularitas segi enam di industri hiburan, terutama di hotel dan restoran, dimana masyarakat suka membeli arang heksagonal sebagai arang barbekyu. Dibandingkan jenis arang balok lainnya, konsumen lebih menyukai bentuk heksagonal karena lebih besar, waktu pembakaran lebih lama, cepat panas, dan mudah diproduksi.


Bahan baku dari pabrik pengolahan arang berasal dari sisa-sisa pabrik furnitur, pabrik pengolahan bambu, dll., dan juga bisa berupa sekam padi, kulit kacang, jerami, tempurung kelapa, dll. Bahan-bahan ini mudah didapat dan harganya sangat murah, harga daur ulang sekitar tiga hingga empat ratus Yuan per ton, tetapi setelah diproses menjadi arang, dapat dijual seharga sekitar 2800-4500 Yuan per ton, sehingga keuntungannya sangat besar.
Oleh karena itu, bijaksana untuk berinvestasi dalam bisnis arang kayu sekarang. Biaya investasi dalam bisnis arang kayu rendah karena bahan bakunya mudah didapat, harga mesin briket arang rendah, luas lantai kecil, dan arang kayu dapat diproduksi tanpa memerlukan lokasi yang besar.

