Apa perbedaan antara arang hookah dan arang BBQ?
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak tempat yang membutuhkan arang. Jika Anda berada di sebuah peternakan, banyak keluarga yang masih menggunakan arang untuk pemanas, sedangkan di kota, penggunaan arang yang paling umum adalah untuk barbekyu dan hot pot, dimana arang yang digunakan umumnya merupakan mekanisme yang tidak berbau, menghasilkan panas tinggi dan waktu pembakaran yang lama.
Arang asap arab mirip dengan arang yang kita gunakan untuk barbeque, namun ada juga perbedaannya, dimana perbedaan spesifiknya?
Bahan baku
Bahan baku yang digunakan untuk membuat arang hookah sedikit berbeda dengan yang digunakan untuk arang barbekyu. Arang asap arab memerlukan komposisi bahan baku yang lebih halus, biasanya menggunakan serpihan batok kelapa atau kayu berkualitas tinggi, dll. Mesin arang hookah akan menekan serpihan tersebut menjadi briket kecil dengan kekerasan tinggi. Arang BBQ membutuhkan lebih sedikit bahan baku. Arang hookah Arab adalah arang vakum yang dibuat dengan bahan akselerator sehingga dapat dinyalakan dengan cepat dan mudah.
Ukuran briket
Arang yang biasa kita gunakan untuk barbeque berukuran relatif besar, sedangkan arang hookah umumnya berukuran kecil, biasanya berdiameter sekitar 35 mm, dan waktu pembakaran arang hookah sangat erat kaitannya dengan ukuran arang. Secara umum, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit hingga 1 jam bagi seseorang untuk merokok, dan biasanya terbakar selama sekitar 40 menit, yang merupakan waktu yang tepat untuk sepanci bahan asap.
Menggunakan metode
Pertama, nyalakan arang hookah, lalu letakkan arang hookah yang terbakar di atas kertas timah khusus yang diberi lubang, ini adalah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum merokok hookah, sebenarnya cara pengoperasiannya sangat mudah. Anda juga bisa menyalakan arangnya terlebih dahulu lalu menaruhnya di atas peralatan lain dan membakarnya, tunggu sampai semuanya terbakar habis, lalu masukkan bahan asap hookah ke dalam panci asap, sehingga waktu pembakarannya relatif lebih lama.