Produsen penghancur kayu telah membuktikan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil produksi mesin pemotong kayu. Diantaranya adalah faktor peralatan internal dan faktor lingkungan eksternal. Hal ini tidak dapat ditentukan hanya dari satu aspek dalam menentukan alasan keluaran penghancur kayu.

Kekerasan bahan baku akan mempengaruhi efek mesin. Berdasarkan percobaan ditemukan bahwa beberapa kayu dengan kekerasan tinggi akan lebih sulit dipatahkan. Karena kecepatan sudu akan melambat karena hambatannya besar, dan kapasitas penghancurannya akan berkurang. Lebih dari itu, bilah di dalam mesin penghancur juga akan aus. Untuk kayu dengan bahan ringan dan lunak serta kekuatan sedang lebih mudah diolah, seperti pinus merah, pinus putih, dan paulownia.

Kadar air bahan juga penting. Kelembapan dapat mempengaruhi efisiensi penghancur kayu. Ketika bahan memiliki kadar air yang besar, potongan-potongan yang dihancurkan cenderung menempel satu sama lain di ruang penghancuran, dan juga mudah tersumbat selama proses pengumpanan dan pengangkutan, sehingga mengakibatkan penurunan kapasitas penghancuran dan penurunan hasil. . Oleh karena itu, bila kondisi memungkinkan, kelembapan bahan dapat dikurangi semaksimal mungkin, dan pengoperasian pengeringan dapat dilakukan dengan pengeringan alami atau mesin pengering untuk menghindari penurunan keluaran mesin.

Kehalusan serbuk gergaji juga dapat mempengaruhi hasil. Semakin halus material yang dihancurkan, maka output yang dihasilkan akan semakin kecil. Hanya dengan meningkatkan kualitas teknologi dan peralatan terkait, kita dapat meningkatkan keluaran sekaligus memastikan kehalusan.